LINGGA - Sudah hampir petang. Jam menunjukan angka 16.27 saat kendaraan yang kami tumpangi, tiba di Air Terjun Resun, Selasa (26/11). Tak ada lagi pengunjung lain. Karena memang sebentar lagi tempat wisata di Daik, Lingga, Kepulauan Riau itu sudah akan ditutup.
Mungkin juga karena sedang ada perhelatan besar di Halaman Kantor Bupati Lingga. Hingga masyarakat terkosentrasi disana. Conblok menuju air terjun baru saja dicat, perpaduan warna kuning dan hijau. Senada dengan warna beberapa bangunan disana.
Namun belum semua selesai dicat. “Tak apa kak, lewat aja. Itu udah kering,” ujar seorang remaja, keluarga penjaga Air Terjun Resun. Air Terjun itu terletak di Kecamatan Lingga Utara, tersembunyi diantara rindangnya pepohonan.
Suara hewan sayup-sayup terdengar, bersahutan dengan suara deru air terjun. Udaranya sejuk, menyegarkan. Disana, pengunjung dapat bersantai di pondok-pondok yang disediakan. Dapat pula berpose di jembatan kayu, yang menghubungkan pengunjung ke pondok-pondok.
Ada pula kursi-kursi taman berbahan semen, tempat bersantai sambil menikmati pemandangan air terjun. Air Terjun Resun memang tak terlalu tinggi, namun aliran airnya sedap dipandang mata. “Diatas masih ada lagi air terjunnya. Ini sebenarnya tinggi,” ujar Drs. R. Fahrurrazi, Kadis Pariwisata Lingga.
Disana pengunjung dapat mandi, menikmati segarnya air pegunungan Daik. Suara air dan desau pepohonan juga membuat pengunjung rileks. Apalagi bagi yang sehari-hari terjebak rutinitas perkotaan.
Dua orang wisatawan yang datang bersama Kadis Pariwisata Lingga, terlihat asyik mencuci muka dan berfoto. Satu orang Wisman asal Singapura dan satu orang lagi juri lomba memasak, dari Sumbar.
Sebenarnya di Lingga ada beberapa air terjun lain. Ada Air Terjun Batu Ampar di Dabo, Air Terjun Sembilan dan Sipanjang. Namun yang cukup terkenal adalah Air Terjun Resun. Jaraknya pun tak terlalu jauh. Sekitar empat kilometer saja, dari pusat kota Daik.
Saat ini Pemkab Lingga sedang menata tempat-tempat wisata potensial di Lingga, agar dapat menarik wisatawan. Apalagi kini sudah ada penerbangan dari Batam menuju Dabo. Selain melalui udara, Lingga juga dapat dicapai dengan perjalanan laut menggunakan kapal fery dari Tanjungpinang dan Batam.